Rumah Adat Tongkonan Toraja - Sulawesi Selatan

 Rumah Tongkonan adalah sebuah rumah adat yang berasal dari sulawesi selatan atau yang lebih dikenal sebagai rumah adat masyarakat Toraja. Tepat sekali, bahwa rumah tongkonan merupakan rumah adat Tana Toraja. Rumah adat ini memiliki bentuk unik menyerupai perahu dari kerajaan Cina pada zaman dahulu. Tongkonan juga disebut-sebut mirip dengan rumah adat asal Sumatera Barat, yaitu rumah gadang.  Rumah adat inimasih ditinggali sebagai tempat beraktivitas sehari-hari.

Rumat adat Tana Toraja, Tongkonan, oleh pemerintah diajukan untuk masuk dalam daftar warisan budaya dunia United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sejak tahun 2010.

Tongkonan” sendiri berasal dari kata “tongkon” yang berarti duduk. Tongkonan difungsikan untuk pusat pemerintahan, kekuasaan adat dan perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat Tana Toraja pada zaman dahulu. Rumah ini merupakan warisan secara turun-temurun dari nenek moyang rang Tana Toraja.Rumah ini tidak bisa dimiliki perorangan

Rumah tongkonan dianggap sebagai ibu oleh Masyarakat Toraja. Sedangkan bapaknya adalah alang sura (lumbung padi). Rumah tongkonan memiliki tiga bagian di dalamnya, yaitu bagian utara, tengah, dan selatan. Tengalok, yaitu ruangan di bagian utara berfungsi sebagai ruang tamu dan tempat anak-anak tidur, serta tempat menaruh sesaji. Ruang sambung, yaitu ruangan sebelah utara merupakan ruangan untuk kepala keluarga namun juga dianggap sebagai sumber penyakit.  Ruangan yang terakhir, yaitu ruangan bagian tengah yang disebut Sali. Ruang ini berfungsi sebagai ruang makan, pertemuan keluarga, dapur, serta tempat meletakkan orang mati.

Tongkonan Layuk atau Tongkonan Pesio’ Aluk, Tongkonan Pekaindoran atau Pekaindoran, dan Togkonan Batu A’riri merupakan jenis tongkonan yang memiliki fungsi secara khusus. Pertama, Tongkonan Layuk atau Tongkonan Pesio’ Aluk, yaitu tempat untuk menciptakan dan menyusun aturan-aturan sosial keagamaan.
 
 Rumah yang bentuknya seperti perahu ini, terdiri atas susunan bambu (pada era sekarang sudah menggunakan seng), di deretan depannya terdiri dari deretan tanduk kerbau yang sesuai dengan acara adat didaerah tersebut, sedangkan bagian dalamnya dijadikan sebagai ruang tidur dan dapur, Tongkonan juga bisa digunakan untuk tempat penyimpanan mayat, 

Tongkonan sendiri berasal dari kata Tongkon (duduk bersama sama), seperti dalam rumah daerah lain rumah ini pun memiliki beberapa jenis yang melambangkan tingkatan sosial dalam masyarakat.  Di bagian depan tongkonan terdapat lumbung padi yang berukirkan ayam dan matahari sebagai simbul menyelesaikan masalah, biasanya lumbung padi terbuat dari pohon palm(bengah)



Untuk lebih jelasnya silahkan Datang ke tanah toraja - sulawesi selatan, hehe
Nah itu tadi sekilan tentang rumah tongkonan atau Rumah adat suku Toraja, Jika ada yang kurang atau kekeliruan dalam menjelaskan mohon di Tambah i dan di beri saran. Trima kasih

Related Posts

Rumah Adat Tongkonan Toraja - Sulawesi Selatan
4/ 5
Oleh